Selama kariernya, Dani Pedrosa juga dikenal sebagai pembalap yang sering mengalami cedera. Banyak sekali bekas luka baik di bagian luar maupun bagian dalam tubuh Dani Pedrosa. "Cedera, dua, tiga, empat, tidak masalah, tapi selanjutnya banyak sekali, bahkan ada cedera di beberapa bagian bersamaan," ungkap Dani Pedrosa, dikutip GridOto.com dari Marca.com. Klienmengeluh nyeri pada luka operasi SC (Sectio Caesarea). 3. Riwayat kesehatan sekarang Klien mengeluh nyeri pada luka bekas operasi SC. Nyeri dirasakan seperti disayat benda tajam. Nyeri bertambah bila bergerak dan berkurang bila beristirahat, nyeri dirasakan terus menerus hingga mengganggu istirahat klien. Skala nyeri 3 pada sekala 0-5. 4. Setelahitu, gunakan jari basah untuk menggosoknya perlahan pada kulit dan cuci bersih. Sumber foto: Madu memiliki sifat antibiotik dan penyembuhan serta dapat membantu mengobati jerawat serta membantu menghilangkan bekas lukanya. Jadi, coba oleskan madu pada bekas luka, tutup dengan perban atau kain kasa dan biarkan semalaman. Fast Money. Walau dapat terasa gatal, tapi bekas luka ini biasanya tidak berbahaya bagi kesehatan Anda. Anda mungkin dapat merasa tidak nyaman, nyeri, atau bahkan mengalami iritasi pada kulit akibat pakaian yang tergesek keloid Anda. Pada kasus yang jarang, Anda dapat mengalami kemunculan keloid yang cukup banyak pada tubuh Anda. Ketika hal ini terjadi, jaringan keloid yang mengeras mungkin saja membatasi pergerakan Anda. Keloid lebih banyak menimbulkan masalah penampilan dibandingkan kesehatan. Anda mungkin akan merasa terganggu dengan keloid yang besar dan berada pada tempat yang mudah terlihat orang, seperti wajah atau telinga. Selain itu, paparan sinar matahari dapat membuat keloid lebih gelap daripada kulit di sekitarnya sehingga membuatnya semakin jelas terlihat. Lindungi bekas luka Anda ketika berada di bawah sinar matahari untuk mencegah perubahan warna. Bagaimana cara menghilangkan bekas luka yang menonjol? Perlu Anda ketahui terlebih dahulu, bekas luka yang menonjol seperti keloid biasanya sulit untuk dihilangkan. Meski telah diberi perawatan, tak jarang juga jaringan keloid akan kembali tumbuh. Maka dari itu, dokter seringnya menggunakan perawatan kombinasi untuk mendapatkan hasil terbaik. Perawatan untuk menghilangkan bekas luka yang menonjol meliputi hal-hal di bawah ini. 1. Suntikan kortikosteroid dan obat-obatan lain Suntikan ini merupakan salah satu cara menghilangkan bekas luka menonjol yang sering dilakukan. Obat-obatan kortikosteroid disuntikkan ke dalam keloid dan nantinya akan bekerja untuk membantu mengecilkan bekas luka. Biasanya, pasien harus menerima perawatan suntikan setiap 3 – 4 minggu sekali. Rata-rata pasien melakukannya sampai empat kali. 2. Operasi pengangkatan keloid Perawatan ini melibatkan pemotongan keloid melalui pembedahan. Memang, sekilas pembedahan ini tampak seperti solusi terbaik. Sayangnya, keloid juga masih bisa kembali setelahnya. Maka dari itu, setelah operasi, dokter akan merujuk Anda untuk melakukan perawatan lanjutan yaitu dengan suntikan kortikosteroid atau metode lainnya. 3. Metode tekanan Selain suntikan kortikosteroid, metode lain yang sering dijadikan pilihan yakni pemberian tekanan. Tekanan ini diberikan guna mengurangi aliran darah yang dapat memicu kembalinya keloid. Nantinya, pasien harus menggunakan kain atau anting bertekanan tergantung tempat keloidnya selama 16 jam. Anda harus melakukannya secara rutin selama 6 – 12 bulan. 4. Laser untuk menghilangkan bekas luka yang menonjol Laser dapat mengurangi penonjolan serta memudarkan warna keloid. Perawatan laser untuk menghilangkan bekas luka yang menonjol ini biasanya dokter kombinasikan dengan suntikan kortikosteroid atau metode tekanan. 5. Menggunakan gel silikon Gel silikon yang berupa lembaran ini tidak hanya dapat Anda gunakan bersama dengan metode tekanan, tapi bisa juga digunakan secara terpisah. Gel silikon ini berguna untuk meratakan keloid. Dokter biasanya akan menyarankan terapi yang tidak invasif sebagai terapi awal, seperti menggunakan silikon, injeksi, atau obat pada pembalut luka. Semua terapi ini membutuhkan penggunaan yang sering, rutin, dan hati-hati agar hasilnya dapat terlihat. Jika keloid sangat besar, dokter mungkin akan menganjurkan metode operasi. Meski begitu, menurut Dermatology Online Journal, kemungkinan keloid tersebut muncul kembali sangat besar. Oleh karena itu, dokter mungkin akan menganjurkan Anda untuk menjalani suntik steroid setelah operasi untuk mengurangi kemungkinan tersebut. Walau jarang menyebabkan kondisi serius, keloid dapat mengganggu penampilan. Penanganan dalam menghilangkan bekas luka yang menonjol untuk keloid biasanya sulit dan tidak selalu efektif. Jika Anda memiliki faktor risiko keloid, penting bagi Anda untuk mencegah terjadinya luka pada kulit. 2. Peeling kimiawi Peeling merupakan teknik pengelupasan dengan bahan kimia menggunakan asam dengan kadar lemah. Sebagai hasilnya, bagian atas dari kulit wajah yaitu lapisan epidermis akan mengelupas dan mengekspos lapisan kulit yang lebih baru. Terdapat tiga jenis peeling, yaitu deep peel menggunakan fenol yang dapat menembus hingga bagian kulit yang lebih dalam, superficial peel memberikan efek yang lebih ringan dan dapat memperbaiki kelainan warna kulit akibat luka kecil, dan medium peel menggunakan asam glikolat yang juga biasa digunakan untuk perawatan anti-aging. Peeling kimiawi merupakan perawatan kulit yang populer dan dapat Anda jumpai di mana-mana. Selain itu, metode ini juga dapat menghilangkan bercak penuaan dan keriput di wajah. Hasilnya, kulit Anda akan terlihat lebih halus dan muda. Namun, teknik ini dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari sehingga dapat menyebabkan luka bakar. Peeling kimiawi tidak dianjurkan bagi orang dengan tipe kulit sensitif, memiliki kondisi seperti eksim, psoriasis, atau rosacea, serta wanita hamil dan menyusui. 3. Laser Teknik laser memiliki tujuan yang sama seperti peeling dan dermabrasi, yaitu membuang lapisan teratas kulit. Akan tetapi, berbeda dari kedua metode sebelumnya, metode ini menggunakan sinar laser untuk membuang lapisan kulit. Terdapat dua jenis laser, yaitu erbium dan karbon dioksida. Efek dari laser erbium dianggap lebih aman untuk wajah, tapi laser karbondioksida lebih disarankan bila Anda ingin hasil yang lebih efektif. Kelebihan teknik ini adalah, waktu penyembuhannya yang relatif singkat daripada teknik lain yaitu sekitar 3 – 10 hari. Di sisi lain, Sedangkan teknik ini dapat menimbulkan infeksi, bekas luka baru, dan kelainan pigmentasi. Laser juga tidak dianjurkan bagi Anda yang sedang berjerawat dan memiliki pigmen kulit yang gelap. 4. Operasi plastik Metode ini biasanya memiliki hasil yang lebih baik daripada metode lain. Melalui operasi plastik, jaringan parut atau bekas luka akan langsung terangkat dengan pisau. Untuk menjalani prosedur ini, Anda perlu berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter bedah plastik. Sebab, selain bisa menimbulkan komplikasi seperti infeksi, biaya yang harus Anda keluarkan juga sangat tinggi. Perlu diketahui bahwa sebagian besar bekas luka bersifat permanen. Jadi, walaupun perawatan dapat mengurangi bekas luka, belum tentu perawatan tersebut dapat menghilangkan bekas luka Anda seluruhnya. Bagaimana mencegah munculnya bekas luka di wajah? Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Merawat luka dengan baik dapat meminimalkan terbentuknya bekas luka. Jika Anda memiliki luka di wajah, pastikan agar luka tersebut tetap bersih. Anda dapat mengoleskan minyak ter atau vaseline untuk menjaga agar luka Anda tetap lembab. Tabir surya juga dapat mencegah timbulnya bekas luka saat luka sudah sembuh. Tabir surya yang dioleskan setiap hari dapat mencegah luka Anda menjadi coklat atau merah akibat paparan sinar matahari. Pastikan tabir surya yang Anda gunakan memiliki kandungan SPF 30 atau lebih.

bekas luka pada kulit tts